Sarapan Seru di Surabaya Tempat Legendaris yang Wajib Kamu Coba
Nikmati Pagi di Kota Pahlawan dengan Cita Rasa Otentik
Surabaya bukan hanya dikenal karena sejarahnya, tapi juga kulinernya yang menggugah selera. Salah satu momen paling seru di kota ini adalah menikmati sarapan pagi di tempat-tempat legendaris. Dari bubur hangat hingga nasi pecel pedas, semua punya cita rasa khas yang bikin rindu.
Suasana pagi di Surabaya selalu ramai dengan aroma masakan yang menggoda di setiap sudut jalan. Bukan cuma soal rasa, tapi juga pengalaman menikmati tradisi kuliner yang sudah ada puluhan tahun. Banyak tempat sarapan di Surabaya yang tetap bertahan karena loyalitas pelanggan dan resep turun-temurun.
Kalau kamu berkunjung ke kota ini, jangan lewatkan kesempatan mencicipinya langsung. Setiap gigitan membawa cerita, setiap aroma membangunkan semangat pagi. Mari kita bahas tujuh tempat sarapan legendaris yang wajib kamu coba saat berada di Surabaya. Dijamin, sarapanmu kali ini bakal jadi pengalaman yang berkesan.
Nasi Pecel Bu Kus: Gurih, Pedas, dan Penuh Nostalgia
Nasi Pecel Bu Kus sudah jadi favorit warga Surabaya sejak tahun 1980-an. Cita rasanya yang khas berasal dari sambal kacang kental dan aroma daun jeruk yang menggoda. Disajikan dengan aneka lauk seperti tempe goreng, rempeyek, dan telur dadar gurih.
Tempatnya sederhana, tapi selalu dipadati pembeli dari pagi hingga siang. Banyak pelanggan datang bukan hanya karena rasanya, tapi juga karena suasana tradisional yang hangat. Sepiring nasi pecel Bu Kus selalu sukses membangkitkan semangat di pagi hari.
Harga yang ramah di kantong membuatnya cocok untuk semua kalangan. Lokasinya yang strategis di kawasan Darmo menambah kemudahan bagi wisatawan. Sambil makan, kamu bisa melihat aktivitas warga yang sibuk memulai harinya. Sarapan di sini adalah kombinasi sempurna antara rasa, suasana, dan kenangan masa lalu.
Lontong Balap Garuda Pak Gendut: Ikon Kuliner Surabaya
Kalau kamu ingin sarapan khas Surabaya, Lontong Balap Garuda Pak Gendut wajib dicoba. Hidangan ini terdiri dari lontong, tahu goreng, taoge, lentho, dan kuah gurih yang segar. Tambahkan sambal pedas dan kerupuk udang agar rasanya makin mantap.
Sudah berdiri sejak 1956, tempat ini dikenal karena konsistensi rasanya yang tak pernah berubah. Pelanggannya datang dari berbagai daerah, bahkan wisatawan mancanegara. Porsinya pas untuk sarapan dan cocok dinikmati dengan segelas es kelapa muda.
Suasana warungnya klasik, dengan aroma kuah kaldu yang mengundang selera sejak jauh-jauh. Tidak heran kalau setiap pagi selalu ramai antrian pelanggan. Makan lontong balap di sini bukan sekadar mengenyangkan perut, tapi juga mencicipi sejarah kuliner kota. Tradisi kuliner legendaris ini adalah bagian penting dari identitas Surabaya.
Rawon Setan: Hitam, Gurih, dan Selalu Bikin Ketagihan
Rawon Setan termasuk salah satu ikon kuliner yang wajib dicoba saat pagi di Surabaya. Meski namanya terdengar seram, rasa rawonnya justru luar biasa lezat. Kuahnya hitam pekat dari kluwek, berpadu dengan potongan daging empuk yang gurih.
Warung ini mulai buka sejak pagi dan selalu dipenuhi pelanggan setia. Cita rasanya yang kuat dan porsinya yang mengenyangkan membuatnya cocok untuk sarapan berat. Tak hanya penduduk lokal, banyak wisatawan rela antre demi sepiring rawon hangat di sini.
Aroma kuahnya yang khas langsung menggoda begitu kamu mendekati area warung. Ditambah sambal dan tauge rebus, rasanya semakin sempurna. Makan rawon di sini selalu bikin ketagihan dan jadi kenangan tersendiri. Tak heran Rawon Setan tetap populer dari generasi ke generasi hingga sekarang.
Bubur Ayam Mang Dudung: Hangat dan Mengenyangkan
Bagi yang suka sarapan ringan, Bubur Ayam Mang Dudung bisa jadi pilihan sempurna. Bubur ayam ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan topping melimpah. Ada suwiran ayam, cakwe goreng, daun bawang, dan sedikit kecap manis untuk rasa gurih seimbang.
Disajikan dalam mangkuk besar, cocok disantap hangat-hangat di pagi hari. Lokasinya di daerah Gubeng memudahkan siapa pun yang ingin mampir sebelum bekerja. Pelayanannya cepat dan suasananya ramah membuat pelanggan betah datang kembali.
Bubur ini juga bisa dinikmati dengan telur kampung setengah matang untuk tambahan energi. Meski sederhana, rasanya tidak pernah mengecewakan dan selalu konsisten. Setiap sendok bubur menghadirkan kehangatan yang menenangkan di pagi hari. Inilah sarapan yang bisa bikin kamu tersenyum sebelum memulai aktivitas padat.
Soto Ayam Lamongan Cak Har: Favorit Sepanjang Masa
Siapa yang tidak kenal Soto Cak Har? Tempat ini sudah jadi legenda kuliner di Surabaya dan selalu ramai pengunjung. Soto ayamnya punya kuah bening yang gurih, dengan bumbu rempah yang terasa pas di lidah. Irisan ayam kampung, koya, dan sambal menambah kenikmatan tiap suapan.
Porsi besar dengan harga terjangkau menjadikannya favorit banyak orang. Tak hanya di pagi hari, tempat ini juga ramai hingga malam. Pelayanannya cepat dan suasananya ramai tapi tetap nyaman. Cita rasa sotonya tetap konsisten dari dulu sampai sekarang.
Tambahkan jeruk nipis dan kerupuk udang untuk cita rasa yang lebih segar. Setiap kali mencicipinya, kamu akan paham kenapa banyak orang setia makan di sini. Soto Cak Har adalah bukti bahwa cita rasa sederhana bisa bertahan selamanya.



Komentar
Posting Komentar